Tuesday, July 17, 2012

PERTOLONGAN PERTAMA

Banyak sekali kondisi darurat yang terjadi di sekitar kita. Celakanya kadangkala orang tidak memahami bagaimana cara melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (kondisi darurat tersebut). Mungkin saja apabila kita cepat dalam memberikan bantuan banyak nyawa yang melayang seharusnya bisa diselamatlkan dengan teknik P3K yang benar.Beberapa kasus darurat yang sering terjadi disekitar kita adalah :

      a. Pingsan
      b. Pergeseran Sendi (Disklosa)
      c. Terkilir(keseleo)
      d. Luka benda tumpul dan tajam
      e. Perdarahan waktu hamil
      f. Kelahiran Mendadak
      g. Kebakaran
      h. Luka Bakar
      i. Shock Aliran listrik
      j. Tenggelam
      k. Patah Tulang
      l. Gigitan dan Sengatan, kejang-kejang

      Pada dasarnya semua kondisi darurat di atas harus dapat segera dilakukan tindakan cepat guna melakukan pertolongan. Hal ini membutuhkan suatu pengetahuan bagi orang sekitar tentang teknik P3K.Pada uraian ini akan dicontohkan salah satu cara dalam melakukan P3K bagi Korban pingsan.
1. Pertama yang harus dilakukan adalah membuka jalan napas dengan m,endongakkan kepala ke belakang dan gerakkan rahang bawah ke atas
2. Apabila napas telah berjalan dengan baik maka Posisikan Korban pingsan dengan cara ditidurkan telungkup dengan kepala menoleh kesamping (posisi koma).
3. Segera mintakan bantuan medis terdekat.

         Pertolongan Pertama (PP) merupakan segala bentuk bantuan yang diberikan kepada seseorang yang mengalami cedera atau sakit yang memerlukan tindakan medis segera. Melihat luasnya cakupan pertolongan yang diberikan maka sangat diperlukan pemahaman minimal terhadap apa apa yang harus dikerjakan sebagai bagian dari pertolongan pertama. Sering kejadian seseorang yang ingin menolong korban kecelakaan malah akan membuat cidera yang dialami korban makin berat.
Saat ini banyak buku tentang pertolongan pertama yang dijual di toko toko buku. Ada yang untuk kalangan medis, ada pula yang untuk kalangan awam dengan bahasa yang mudah dimengerti. Buku ini wajib dibeli dan dipelajari bersama sama di rumah agar setiap anggota keluarga siap dalam menghadapi hal hal yang darurat.
        Persiapan adalah kunci utama dari pertolongan pertama. Maka dari itu, sudah seharusnya di setiap rumah dan kendaraan dilengkapi dengan kotak pertolongan pertama. Kotak ini selain berisi obat obatan dan bahan bahan untuk keadaan darurat juga harus dilengkapi dengan buku buku pertolongan pertama. Obat dan alat yang disiapkan pun harus melihat kondisi geografis dari tempat tinggal kita. Misalnya daerah kita sering kebanjiran maka yang dipersiapkan adalah obat atau bahan yang berhubungan dengan kecelakaan akibat banjir. Demikian juga bila kita tinggal di daerah yang sering terkena gempa, kebakaran, badai dan lain sebagainya maka kita harus menyiapkan obat obat pertolongan pertama untuk keadaan tersebut.
         Bagi yang suka traveling atau jalan jalan, harus menyiapkan obat atau alat pertolongan pertama yang sesuai dengan kondisi daerah tujuan. Obat obat untuk mencegah mabuk kendaraan dan mengobati diare sering diperlukan terutama bagi mereka yang bepergian jauh. BIla pergi ke daerah endemis malaria maka perlu dipersiapkan obat obat untuk mencegah terjangkitnya penyakit malaria. Pelajari juga nomor nomor darurat daerah tujuan kita apakah sama atau tidak dengan daerah asal kita dan taruh nomor nomor penting tersebut di tempat yang aman tapi mudah dijangkau.
         Selain persiapan obat dan bahan bahan darurat, yang tidak kalah penting adalah persiapan diri dalam menghadapi hal hal yang bersifat darurat. Beberapa ketrampilan dasar yang perlu dikuasai adalah bagaimana melakukan resusitasi jantung paru (RJP), bagaimana mengatasi korban tersedak, bagaimana mengatasi korban perdarahan, bagaimana mengatasi korban patah tulang, bagaimana mengatasi korban luka bakar dan lain sebagainya. Semua ketrampilan tersebut bisa dengan mudah dipelajari melalui buku yang banyak di jual di toko toko buku.
         BIla keadaan sulit untuk diatasi sendiri, segeralah menghubungi nomor nomor darurat yang terdapat di daerah anda. Beberapa nomor darurat yang berlaku internasional adalah 112 dan 911. Di Bali tempat tinggal saya, kedua nomor ini bisa dihubungi walau tidak selalu dijawab bila dihubungi.

         Tidak seperti luka bakar derajat tiga yang memerlukan penanganan medis khusus, luka bakar kecil  
yang sering kita alami di rumah ternyata membutuhkan penanganan simpel yang bisa dilakukan siapa saja. Tidak peduli apa yang menyebabkan luka bakar, hal yang paling utama dipikirkan adalah semakin cepat penanganannya maka hasilnya akan semakin baik. Apa yang anda lakukan pada menit menit pertama setelah terbakar akan menentukan hasil dari penyembuhan luka bakar tersebut pada kulit.
         Susu merupakan cairan yang paling bagus untuk mengompress luka bakar kecil. Rendam daerah luka dengan susu selama 15 menit atau lebih. Bila anda kesulitan merendam, anda bisa menggunakan handuk yang telah dibasahi susu untuk menutup daerah yang terbakar. Lemak yang terdapat dalam susu akan menyejukan daerah yang terbakar dan mempercepat penyembuhan.
       Setelah 24 jam, basuhlah daerah yang terbakar dengan lembut menggunakan sabun dan air bersih. Usahakan daerah luka tetap kering dan tertutup setelah dibersihkan untuk mencegah infeksi.
Menggunakan terlalu banyak es atau air yang sangat dingin akan memperburuk kondisi luka bakar. Gunakanlah air yang sejuk dan bukan yang dingin. Air sejuk akan mencegah jaringan yang terbakar meluas dan air ini berfungsi pula sebagai pereda rasa nyeri sementara.
        Lidah buaya akan mempercepat proses penyembuhan. Dua atau tiga hari setelah terluka, anda dapat membubuhi daerah luka dengan cairan dari daun lidah buaya. Kesejukan dari cairan itu akan membantu meredakan nyeri. Gunakan empat sampai 5 kali sehari tanpa ditutup dengan perban.
      Makanlah banyak makanan yang mengandung vitamin C. Vitamin ini akan membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Selain itu, anda juga harus banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A dan E. Vitamin E akan mempercepat penyembuhan dan mencegah pembentukan jaringan parut.
Irislah kentang lalu tutup daerah yang terbakar menggunakan irisan tersebut. Zat tepung pada kentang akan menetralisir luka bakar, rasa nyeri dan mencegah pembentukan jaringan parut.
        Madu yang digunakan untuk menutup luka akan menyejukan luka, meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan. Madu juga akan mencegah infeksi kuman serta melindungi daerah luka.
         Minyak lavender akan meredakan rasa nyeri dan mempercepat penyembuhan serta mencegah  
jaringan parut. Pertama tama, bersihkan daerah luka dengan air dan sabun. Campur minyak lavender dengan minyak zaitun dengan perbandingan 1 : 3. Selanjutnya tutuplah daerah luka dengan campuran tadi.
Menutup luka bakar dengan menggunakan putih telur akan mencegah luka bakar menjadi kering.
Semua tips diatas hanya berlaku untuk luka bakar derajat ringan dengan daerah yang tidak begitu luas. Bila  
sebaliknya, anda harus segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
      Pertolongan Pertama Pada Keracunan Makanan
 - Untuk mengurangi kekuatan racun, berikan air putih sebanyak-banyaknya atau diberi susu yang telah   
   dicampur dengan telur mentah.
 - Agar perut terbebas dari racun, berikan norit dengan dosis 3-4 tablet selama 3 kali berturut-turut dalam   
   setiap jamnya.
 - Air santan kental dan air kelapa hijau yang di campur 1 sendok makan garam dapat menjadi alternatif jika 
   norit tidak tersedia.
 - Jika penderita dalam kondisi sadar, usahakan agar muntah. Lakukan dengan cara memasukan jari pada 
   kerongkongan leher dan posisi badan lebih tinggi dari kepala untuk memudahkan kontraksi.
 - Apabila penderita dalam keadaan pingsan, bawa segera ke rumah sakit atau dokter terdekat untuk  
   mendapatkan perawatan intensif.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review